Mengapa Manusia Disebut Makhluk yang Paling Sempurna

Manusia di katakan makhluk yang paling sempurna karena, manusia memiliki akal dan pikiran, dan manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dari makhluk hidup manapun. Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah atau pemimpin di bumi, yakni bahwa tidak ada sesuatupun ciptaan Tuhan yang menyamai keberadaan manusia yang mampu mendatangkan kesenangan dan kebahagiaan dimanapun dan pada saat apapun, baik bagi dirinya maupun makhluk lain.
Diri manusia memang indah dilihat dari segi manapun, karena seburuk – buruknya manusia jauh lebih baik daripada seekor binatang yang paling cantik sekalipun. Manusia juga memiliki rasa, karya, dan cipta, maksudnya manusia mampu membuat sebuah karya-karya yang menjadi sebuah kebudayaan manusia itu sendiri. Budaya merupakan gabungan semua potensi manusia. Dengan budaya manusia bisa membangun peradabannya dengan meminimalkan resiko kehancuran akibat dominasi salah satu potensi manusia.  
Selain itu manusia dikatakan sebagai mahluk yang sempurna karena diberikan kesadaran kesadaran untuk memilih segala sesuatu memilih dengan sadar. Kesadaran adalah bagian dari struktur tubuh yang sangat vital, sebab dari kevitalan ini Tuhan Yang Maha Mengetahui mengatakan dengan tegas jelas kepada kita agar manusia senantiasa  menjaga kesadarannya. Selain itu manusia dalam penciptaan dan pelaksanaan hidupnya dimasukkan unsur hawa nafsu sebagai bahan ujian ketundukannya kepada Tuhan sekaligus pembeda dengan Malaikat.
Secara fisik manusia memiliki keunggulan yang tidak ada bandingannya dengan makhluk Tuhan lainnya, terutama hati (perasaan yang mampu mendeteksi rasa senang, sedih, marah, dll) dan otak (akal pikiran yang dapat kita gunakan untuk berfikir secara baik).